Minggu, 02 Maret 2014

Do Something or Die: Jenuh! Dengar dan Rasakan

Bukan tentang cinta yang biasa lagi, cinta ini rasanya sudah tak terbantahkan. Rasa cintaku kepada tanah air Indonesia mendorong gue harus melakukan sesuatu yang lebih untuk bangsa ini. 

Ceritanya gini, seminggu belakang ini gue ngomongin soal keberlangsungan hidup sebagai warga negara Indonesia. Bukan bermaksud sok politik. Tapi, yang dirasain  kayaknya gue harus ngelakuin sesuatu untuk bangsa dan negara ini. Atau gue nanti mati pada kenyataan pahit yang sedang berlangsung.
Gue lebih seneng nyebutnya Do Something or Die!

Dibangunin oleh kenyataan-kenyataan yang mungkin mengenaskan, memuakkan atau apalah. Soalnya sadar nggak sadar, praktek mafia di Indonesia ini udah kelewat batas. Para mafia rasanya udah nggak punya hati nurani untuk mensejahterakan bangsa ini. Bahkan untuk seorang ketua MK yang harusnya memiliki sifat negarawan ternyata TIDAK sama sekali. Ini sedih banget. 
JENUH!

Gue ngerasa jenuh akan permasalahan yang ada sekarang. Indonesia udah nggak layak disebut sebagai rumah. Soalnya disini cuma ada Jongos yang berkedok sebagai penyejahtera rakyat. Alih-alih mau ningkatin taraf hidup orang banyak, tetapi pada kenyataannya tidak sama sekali.

Salah seorang sahabat ngasih tau tentang video ini:

Sedikit nyimak tentang video tadi gue sadar, bangsa ini terlalu lama untuk berdiam diri. Sudah seharusnya banyak generasi muda yang memperjuangkan atas hak-hak mereka sebagai anak bangsa. Termasuk gue!
Dimana hak gue mendapatkan penghidupan yang layak?
Dimana hak gue untuk merasa nyaman tinggal di negeri sendiri?
Dimana hak gue untuk ngedapetin perilaku adil dari penegak hukum?
Dimana hak gue untuk menikmati tanah air ini?
Dimana?

Cirebon sendiri, yang beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai 3 besar kota paling korup di Indonesia menjadi titik maksimal rasa jenuh gue.
Sok, mana Cirebon yang katanya Bersih, Indah,Tertib dan Aman (Berintan)? Mana coba?
Yang gue rasain bertolak belakang semua. Kebersihan cuma ada di tempat-tempat tertentu. Indah? Ahh~ gak ada, kecuali keraton. Tertib? Apanyaaa?! Aman? Jangan harap kalian bisa aman bepergian seharian di Cirebon.

Skip!

Okey, sampai disini cukup rasanya untuk ngomongin masalah bangsa. Yang terpenting saat ini adalah untuk mencari solusi jalan keluarnya.

Renacanya, gue dan beberapa orang sahabat mau ngebentuk sebuah forum yang isinya pemuda-pemudi Cirebon. Berpikiran sama untuk kemaslahatan umat, kemajuan Cirebon dari segala aspek. 

Pertama yang harus gue lakuin dan beberapa orang sahabat adalah menyamakan pandangan. Kedua, cari pemuda-pemudi yang berpikiran sama dan kreatif untuk membuat forum ini lebih besar lagi. Ketiga, buat penelitian tentang "Apa sih yang terjadi di Cirebon?", "Kok Cirebon kita mengkenen?", "Ana apa sih ning Cirebon?", "Kita Wis beli betah urip ning Cirebon".

Walaupun ini cuma langkah kecil, tapi  gue harus gerak dari sekarang. Seperti motto yang udah gue sebutin di awal (Do Something or Die!) Gue harus ngelakuinnya sekarang! Jangan ditunda!

Gimana nasib anak, cucu kita kalo kondisinya masih kayak gini. Apa mau, generasi penerus kita terjebak dalam kebodohan?

Kita bukan bangsa Jongos, kita adalah bangsa yang memiliki karakter kuat. Bangsa yang harus kenal siapa mereka, dari mana asal mereka, untuk apa mereka disini. Do'ain aja, semoga ini bukan rencana tinggal rencana. Dan semuanya bisa terlaksana sesuai yang kami impikan.
Semoga juga ini menjadi salah satu titik terang yang akan menyinari Cirebon dan bangsa ini.

Dan terlebih lagi, semoga gue kenal dengan Cirebon dan Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar