Rabu, 12 Februari 2014

Bully Judulnya

0 komentar
Parahnya orang jaman sekarang kalau ada seseorang yang berbuat salah pasti di-bully terus sampai puas. Emang sih dia salah, tapi gak gitu juga kan?
Okeey, dengan bully-bullyan bisa membuat kalian tertawa terbahak-bahak. Yaa walaupun gak ada niat sekalipun untuk ngehina korban yang dibully. Tapi secara sadar dan 'gak sadar, orang yang ngerasa dibully pasti ngerasa sakit hati. Parahnya orang yang dibully (teraniaya) do'anya cepet dikabulin sama Allah SWT. 

Sabtu, 25 Januari 2014

Dia Tipe Gue, Beda, Pokoknya Suka Aja!

0 komentar
Kalian pasti pernah tiba-tiba suka sama orang, tanpa alasan yang jelas. Gak tau dari mana, tiba-tiba suka aja! Iya kaaan?

Tuh, pakde Jokowi aja gak tau kenapa
Nah, itu ajaibnya. Emang kampret banget! Kok tiba-tiba suka gitu sih? Gak ada satu alasan yang jelas kenapa bisa tiba-tiba suka. Gue orangnya gak gampang suka sama orang. Tapi sekalinya suka udah pasti tanpa alasan yang jelas kenapa gue bisa suka sama tuh cewek. Nah! itu yang terjadi sama gue sekarang.

Mungkin Tuhan sudah berkehendak lain. Atau Tuhan ngasih tau kalo dia itu jodoh gue? *Jreeng-jreeng-jreeeeng.


Apakah pencarian cinta yang selama ini kujalani sudah mulai menemukan jawabannya? Apakah Tuhan sudah mulai bosan ngeliat gue jomblo? Apakah Tuhan mempertemukan dua jomblo bahagia? Apakah gue mirip Adam Levine? Apakah gue anaknya David Beckham? APAAKAAAAAH??!!

Sabtu, 21 Desember 2013

Sulit

0 komentar
Mungkin sekarang saatnya untuk mengakhiri segala cinta yang sudah tertumpah dihati ini. Cinta ini mungkin sudah tak terhitung seberapa besarnya. Kikhlasan yang mungkin tak sebanding nilainya dengan apa yang dirasakan. Huuuuaaaah!!!

Untuk mengakhiri cerita ini mungkin butuh proses yang sebegitu ribetnya. Ada alasan sendiri dimana semuanya menjadi sulit. Faktor cinta, kedekatan dan pahitnya sudah menyatu dihati. Sulit.......

Sabtu, 30 November 2013

Curhat Kecil Tentang Bagaimana Mencintai Sebuah Proses

0 komentar
Percaya atau nggak dunia ini semakin hari semakin berat. Eiiittssss bukan bermaksud gue nimbang berat bumi. Ngaaaak ngaaaaak! PAKE APAAN NIMBANGNYA? Maksudnya gini loh, semakin lama kita hidup didunia selarasnya umur kita semakin bertambah dong. Naah! bukan umur aja yang bertambah, beban hidup juga. Hahahaha....

Semuanya pasti punya beban hidup kan? Termasuk gue. Perbedaannya, mampukah kita sebagai manusia yang tinggal dibumi pertiwi yang kucinta ini dapat mengatasinya. Disini diuji juga tingkat kedewasaan seseorang, apakah dengan mudahnya ia menyerah dan ingin segara mendapatkan sesuatu yang instan atau dia terus berjuang, gak peduli sakitnya seperti apa pokoknya berjuang sampai titik darah penghabisan. Udah jarang kali ya orang yang mau memperjuangkan sesuatu sampai titik darah penghabisan kecuali orang tersebut udah bener-bener cinta atau GILA!

Sabtu, 08 Juni 2013

Tuhan, Ijinkan Aku Menjadikannya Kembali

0 komentar
Terpisahkan oleh amarah dan senyum
Menjadikan dendam dibilik hati
Rasanya..
Rezim kejayaan mulai memudar

Berakhirkah?
Sudah benarkah yang dilalui selama ini

Bersimbah darah 
Peraduan nyata setan malaikat
Mengunyah mimpi menjadi mati
Semuanya bercampur emosi

Takkan lagi ada ketulusan
Dimana cinta menyelimuti semua
Dimana cinta itu?
Dimanaaaaaaa?!

Kejayaan sudah berakhir
Sudah saatnya anda menyerah
Takkan ada lagi
Semuanya sudah terkubur emosi

Mimpi mulai berangan
Setan Malaikat kembali beradu
Menyergap semua insan perubahan
Kuharap semuanya takkan mati

Cinta itu masih ada
Didalam diri yang gelap ini

Angan bercampur emosi
Amarah bercampur air mati
Berharap menumbuhkan kembali
senyum dan air mata ini

Jiwa tergoncang
Akankah semua kembali?
Akankah bersemi kembali cinta ini?
Tuhan, ijinkan aku menjadikannya kembali

Dan lebih baik lagi.

========

Minggu, 26 Mei 2013

Aku Sukanya Kamu Part IV

0 komentar
Dari arah pintu masuk taman, seorang lelaki berpenampilan rapih dan menarik tampak berjalan terburu – buru bahkan setengah berlari, menuju area taman bermain tepat di tengah-tengah taman kota yang sedang ia singgahi sekarang. Tak berapa lama kemudian, ia mulai memelankan langkahnya, mengatur nafas. Mata sipit lembutnya, menatap sosok wanita berpenampilan casual yang sedang tertunduk sambil terisak di atas ayunan. Perlahan ia dekati wanita itu, tanpa diduga, tiba-tiba wanita itu menyadari kehadirannya lalu menghambur ke pelukannya. Wanita itu mendekap erat tubuhnya, terisak cukup lama dalam pelukannya. Setelah tenang, wanita berambut sebahu itu melepaskan pelukannya.
“ Maaf..” Ucapnya parau.