Minggu, 26 Mei 2013

Aku Sukanya Kamu Part IV

Dari arah pintu masuk taman, seorang lelaki berpenampilan rapih dan menarik tampak berjalan terburu – buru bahkan setengah berlari, menuju area taman bermain tepat di tengah-tengah taman kota yang sedang ia singgahi sekarang. Tak berapa lama kemudian, ia mulai memelankan langkahnya, mengatur nafas. Mata sipit lembutnya, menatap sosok wanita berpenampilan casual yang sedang tertunduk sambil terisak di atas ayunan. Perlahan ia dekati wanita itu, tanpa diduga, tiba-tiba wanita itu menyadari kehadirannya lalu menghambur ke pelukannya. Wanita itu mendekap erat tubuhnya, terisak cukup lama dalam pelukannya. Setelah tenang, wanita berambut sebahu itu melepaskan pelukannya.
“ Maaf..” Ucapnya parau.

“ Sudah baikan ? “ Tanya lelaki yang 15 cm lebih tinggi darinya dengan lembut.
“ Aku gak tau kalau gak ada kamu jun.. Maaf ya kalau selalu ngerepotin kamu..” Ucap wanita itu pelan, tertunduk.
“ Ayaaa...  apapun itu.. aku mau selalu ada buat kamu..” Jawab lelaki itu, Arjuna lembut sambil mengangkat dagu wanita di depannya, Ayun. “ Senyum.. maka aku akan memaafkan atas semua kerepotan ini.. “ Lanjutnya.
“ Huaah..” Ayun menghela nafas dalam. “ Makasiiiih banyak arjunaku sayang.. you’re my best friend !” Lanjutnya sambil tersenyum, beban di hati ayun tiba-tiba saja menghilang dan perasaanya sudah tenang sekarang.
            Arjuna menyambut senyuman itu dengan tawa yang lebih lebar, senang ia melihat ayun kembali tersenyum, karena jujur di dalam lubuk hati terdalamnya, ia amat sangat menyukai senyum itu dan selalu ingin membuatnya tetap ada, bagaimanpun caranya.
“ Naaah.. sekarang giliran kamu traktir aku.. lapeeerr.. belum sempet makan siang nih“ Pinta Arjuna sambil merangkul pundak sahabatnya itu.
“ Aahhh.. Siap ! Hayoo.!” Kabul ayun.
“Eh.. kunci motor kamu mana ? sini aku yang bawa.. tadi aku buru-buru jadi gak sempet ambil mobil di parkiran..” Jelas Arjuna yang membuat ayun sedikit tertegun.
“Udaaah.. malah ngelamun lagi..! Buruan.. Laper tau ! “ Ajak arjuna dan membuyarkan tatapan ayun. Dengan cepat ia mengikuti langkah arjuna.
“ Terima kasih Jun.. Aku tulus.. kamu baik “ Ucap aya lembut dan disambut arjuna dengan senyum manisnya.


-- TAMAT --

Note: 
Guys, mulai sekarang bakalan ada cerpen yang bakalan muncul dipostingan blog ini. Cerpen karangan Hafizhoh Ahmad. Edisi sebelumnya:


Twitter: @viezahNiez 

0 komentar:

Posting Komentar